7
Tanya jawab tentang administasi
v pertanyaan tentang Manajemen arsip:
Bagaimana mengorganisasi program
manajemen kearsipan?
Jawab: Organisasi
memerlukan sistem manajemen dokumen yang memiliki sistem pelacakan berkas dan
atau dokumen yang efektif. Pengelola perlu mengetahui di mana dokumen atau
berkas berada, apakah pada tangan pemakai,di rak penyimpanan, atau di tempat
lain. Untuk keperluan sistem pelacakan dapat menggunakan;
o Sistem Hastawi (Manual)
Sistem ini digunakan untuk mengendalikan dokumen yang belum masuk
keberkas ataupun untuk surat menyurat yang belum masuk berkas tertentu.
o Sistem Barcoding
Dengan memberikan tanda berupa garis atau balok secara vertikalpada
berkas atau dokumen.
v Tentang Manajemen rapat:
Bagaimana cara memimpin rapat yang
efektik?
jawab: iyaitu.
Mengendalikan
keaktifan berbicara yang berlebihan.
Mendesak
orang yang pendiam untuk berbicara.
Melindungi
anggota baru yang “ yunior”
Mendorong
pernyataan gagasan
Menekan
kecenderungan mematikan gagasan.
Menutup
rapat dengan nada yang positif.
Mengambil
keputusan dengan bijak dan tepat
Memastikan
semua peserta rapat memahami hasil rapat.
v Tentang Organisasi perkantoran:
Apa saja yang menjadi hal penting
dalam merancang sebuah pekerjaan di kantor dan pendektan dalam merancang
pekerjaan?
Jawab: Tiga hal penting dalam merancang sebuah pekerjaan:
1)
Analisis
alur kerja (work flow analysis)
2)
Strategi
bisnis yang diambil
3)
Bagaimana
struktur organisasi yang paling tepat dengan strategi tersebut
Lima pendekatan dalam merancang pekerjaan
ü Penyederhanaan Pekerjaan
ü Pemekaran Pekerjaan
ü Perotasian Pekerjaan
ü Pemerkaya Pekerjaan
ü Desain Pekerjaan
v Tentang System komunikasi perkantoran:
Apa saja yang menjadi hambatan dalam
komunikasi dan bagaimana cara kiat mengatasinya?
Jawab: Ada empat hambatan dalam komunikasi, iyaitu:
1)
Perbedaan
bahasa dan persepsi.
2)
Gangguan
komunikasi (gangguan fisik dan emosional)
3)
Overload
informasi
4)
Penyaringan
yang tidak tepat.
Kiat yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak hambatan
komunikasi, yaitu:
Ø Melakukan pendekatan yang berpusat pada audiens
Ø Mengembangkan iklim komunikasi yang terbuka
Ø Komitmen untuk berkomunikasi secara etis
Ø Menggunakan pesan yang singkat dan efektif
v Tentang Pengawasan dan pelaporan organisasi perkantoran
Siapakah yang paling tepat untuk
dijadikan pengawas dan bisa mengamati kinerja karyawan dengan baik.
Jawab:
1)
Supervisor, yang mempunyai kesempatan lebih
banyak dan bertanggung jawab atas kinerja langsung anak buahnya. Hal ini yang
mendasari kontrol dari supervisor banyak dipakai pada setiap organisasi.
2)
Teman sekerja, yang didasari atas kenyataan
tidak setiap saat atasan dapat memonitor kinerja anak buahnya, dan yang
merasakan baik tidaknya kinerja seorang pegawai adalah teman sekerjanya,
terlebih mereka tergabung dalam sebuah tim kerja. Hendaknya penilaian atau
kontrol oleh teman kerja bukanlah secara umum.
3)
Bawahan, merupakan salah satu umpan balik
dalam proses pengawasan yang baik. Banyak studi yang menemukan bahwa pengawasan
yang diberikan oleh bawahan berdampak positif terhadap kinerja atasan, misalnya
mengenai efektivitas mereka berkomunikasi dengan bawahan maupun jenis
kepemimpinan yang dimiliki, sedikit banyak akan memengaruhi kinerja pegawai
administrasi. Untuk itulah, pengawasan yang dilakukan bawahan perlu
dipertimbangkan oleh sebuah organisasi.
4)
Pelanggan, yang cukup penting dalam proses
pengawasan bagi pegawai administrasi yang berhubungan langsung dengan pelanggan
atau konsumen suatu organisasi atau perusahaan.
5)
Menilai diri sendiri, yang bisa dijadikan
bahan untuk perbaikan proses kerja sesuai dengan harapan pegawai dan bisa
mengurangi sikap desensif mereka dalam
proses pengawasan. Kontrol terhadap diri sendiri ini juga baik sebagai bahan
konseling bagi pegawai dalam pengembangan dirinya.
6)
Komputer, merupakan salah satu pengawas
terbaru pada administrasi perkantoran. Kebanyakan dari perusahaan di A.S
memonitor penggunaan internet dan email pekerjanya yang menggunakan komputer
perusahaan.
7) Umpan balik 360 derajat, semakin populer di Amerika dimana sepertiga
organisasi atau perusahaan memakainya. Ada beberapa alasan bagi popularitas
penggunaan pengawas dari seluruh sisi ini, yaitu penggunaan kontrol dari
dimensi yang berbeda dapat menangkap kompleksitas kinerja seorang pegawai,
kontrol dari atasan akan semakin kuat apabila semua pihak menyatakan hal yang
sama dan yang bersangkutan akan lebih menyadari kondisi kinerjanya sekarang,
dan sebagainya.
v Tentang Desain interior dan lingkungan perkantoran
Apa saja yang harus diperhatikan dalam desain interior kantor?
Jawab:
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Desain Interior Kantor, yaitu :
1.
Ruang
> Penetapan ruang dan furniture kantor dan benda-benda furniture yang
dibutuhkan oleh kantor. Dibagian lobby atau receiption juga perlu di Desain
Interior, karena area ini sangat mempengaruhi tampilan citra dari perusahaan.
2.
Udara > Beberapa factor udara yang perlu
diperhatikan adalah:
v Temperature
udara. Temperature ideal yang digunakan pada ruang
kantor adalah kurang lebih 3-4° Celcius, sehingga tubuh pagawai tidak terkejut
ketika memasuki ruang kantor.
v Tingkat
kelembaban udara. Jika tingkat kelembaban udara sesuai dengan
skala yang direkomendasikan, maka temperature pada perkantoran dapat diturunkan
pada musim dingin dan dinaikkan pada musim panas tanpa mengurangi
kenyamanannya.
v Sirkulasi
udara. Udara pada beberapa tempat kerja terutama yang
peralatan kantonya menghasilkan panas harus ada sirkulasi udara untuk
menghasilkan kenyamanan di dalamnya.
v Kebersihan
udara. Selain faktor-faktor yang telah disebutkan
diatas, terdapat juga faktor yang perlu diperhatikan yaitu kebersihan udara
dalam kantor. Kebersihan udara menjadi pertimbangan besar, Karena bangunan akan
menjadi lebih kedap udara dan pemakaian energy listrik lebih efisien.
3.
Lingkungan yang sehat
4.
Sistem Pencahayaan
v Tentang Manajemen organisasi:
Dalam oragnisasi pasti tentakadang ada konflik yang dihadapi, entah
itu kebutuhan teknologi ataupun organisasi. Nah Bagaimana cara menghadapi
konflik antara kebutuhan teknolongi dan organisasi?
Jawab: beberapa alternative pendekatan untuk menghadapi konflik
antara kebutuhan teknologi dan organisasi, iyaitu:
1. Manajemen
memodifikasi teknologi informasi agar dapat menyesuaikan diri dengan organisasi
perkantoran yang telah ada dan telah berjalan
2.
Manajemen
memodifikasi organisasi perkantoran agar dapat mentapkan dan memformalkan hubungan-hubungan
yang diminta oleh teknologi informasi
3.
Manajemen
mempertahankan baik organisasi perkantoran yang ada maupun teknologi informasi
yang tersedia dengan memperkenalkan mekanisme agar dapat mengurangi
ketidaksesuaian dan konflik di antara organisasi dan teknologi informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar